twitter


Program Menghitung_Luas_dan_Keliling;
var alas, tinggi, sisimiring, luas, keliling: real;
Begin
writeln(‘MENGHITUNG LUAS DAN KELILING SEGITIGA’);
writeln(‘————————————-’);
write(‘Masukkan alas : ‘);readln(alas);
write(‘Masukkan tinggi : ‘);readln(tinggi);
luas:= 0.5*alas*tinggi;
sisimiring:=sqrt(sqr(alas)+sqr(tinggi));
keliling:= alas+tinggi+sisimiring;
writeln;
writeln(‘luas segitiga : ‘, luas:0:2);
writeln(‘keliling segitiga : ‘, keliling:0:2);
 readln;
end.

Pada baris 6 dan 7 adalah tempat memasukkan alas dan tinggi segitiga yang akan diproses di baris 8 sampai 10. Ingat kan rumus menghitung sisi miring segitiga? yaitu akar dari jumlah kuadrat sisi-sisinya. Fungsi “sqrt” adalah untuk mengakarkan dan sqr untuk mengkuadratkan.
Sekarang kebaris 12 dan 13. Apa yang beda hayoo…? betul.. setelah variabel luas dan keliling dicetak ke layar ada tambahan “:0:2″. Itu artinya :banyaknya alokasi angka:jumlah desimal.

0 komentar:

Posting Komentar